PPU — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Kepolisian Resor PPU menggelar Panen Raya Jagung di atas lahan seluas 4 hektare milik Kelompok Tani Sawit Lestari di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi konkret antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan kelompok tani dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati PPU Mudyat Noor, Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara, Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim Ir. Siti Farisyah Yana, serta unsur Forkopimda, TNI-Polri, dan perwakilan kelompok tani.
Dalam sambutannya, Kapolres PPU menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan, tetapi juga siap berperan aktif dalam pembangunan, termasuk sektor pertanian. "Petani adalah pahlawan pangan. Kami di Polres PPU mendukung penuh budidaya jagung dan akan mendorong perluasan areal tanam hingga 100 hektare," ujar AKBP Andreas.
Sementara itu, Bupati Mudyat Noor menyampaikan bahwa sektor pertanian dan peternakan memiliki peran strategis dalam mewujudkan swasembada pangan dan daging di PPU. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kelompok tani dan dinas teknis agar produktivitas meningkat dan kesejahteraan petani terjamin.
“Jagung adalah komoditas bernilai tinggi. Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi kekuatan ekonomi lokal. Kita harapkan program seperti ini menjadi bagian dari kontribusi nyata terhadap pencapaian Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” ucap Bupati Mudyat.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bibit jagung secara simbolis kepada petani, pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen, serta penanaman kembali bibit jagung di lokasi kegiatan. Sekitar 50 undangan dari berbagai elemen hadir dalam acara yang berlangsung dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Melalui momentum ini, Kabupaten PPU menegaskan komitmennya sebagai salah satu wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan mendukung agenda pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.