Operasi SAR Satpolairud Polresta Samarinda di Sungai Kapih Masuki Hari Ketujuh, Korban Masih Belum Ditemukan

Anonimos
0

 

 


Samarinda — Upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan hilang di wilayah Sungai Kapih, Kota Samarinda, masih belum membuahkan hasil hingga memasuki hari ketujuh. Operasi SAR terpadu yang dikoordinasikan oleh Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Samarinda, bersama Basarnas, BPBD, Damkar, serta relawan dan masyarakat setempat, resmi dihentikan sementara sore tadi.

Korban bernama Taslim (60), warga Kelurahan Sungai Kapih, dilaporkan hilang sejak sepekan lalu usai terakhir terlihat berada di sekitar muara Sungai Sambutan dan Sungai Lais, bersama perahu miliknya. Tim gabungan melakukan penyisiran intensif di berbagai titik potensial, termasuk alur Sungai Sambutan, Sungai Pulau Atas, hingga Sungai Palaran, dengan dukungan armada seperti speed boat, perahu karet, dan ketinting.

Kanit Patroli Satpolairud Polresta Samarinda, Ipda Yohan Lihu, S.H., yang memimpin langsung jalannya pencarian, menjelaskan bahwa seluruh upaya telah dikerahkan termasuk menyisir bagian-bagian sungai yang sulit dijangkau, seperti area bawah tongkang dan tepian-tepian terjal.

“Kami terus berkoordinasi dengan semua unsur, dan keluarga korban juga kami libatkan dalam setiap perkembangan pencarian,” jelas Ipda Yohan.

Pencarian dihentikan pada pukul 16.00 WITA oleh komando lapangan SAR sesuai dengan prosedur waktu standar pencarian. Namun demikian, pihak keluarga menyatakan akan tetap melanjutkan pencarian secara mandiri, dengan dukungan warga sekitar.

Kasat Polairud Polresta Samarinda, AKP Rachmat Aribowo, S.I.K., M.H., menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh personel SAR dan relawan yang telah bekerja tanpa kenal lelah selama sepekan penuh.

“Situasi seperti ini memang penuh tantangan, tetapi semangat kebersamaan dan solidaritas menjadi kekuatan utama kami. Kami tetap terbuka jika dibutuhkan kembali dalam kelanjutan pencarian oleh keluarga,” tegasnya.

Kehadiran Satpolairud dalam misi pencarian ini menjadi cerminan peran Polri yang tidak hanya fokus pada aspek penegakan hukum, namun juga aktif dalam misi kemanusiaan dan pelayanan masyarakat di wilayah perairan Samarinda.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)